Haruskah Aku Menjadi Fathimah atau Khadijah
.
.
Aaah..
Mungkin itu tak asing lagi di dengar oleh Banyak orang
Mungkin Pertanyaan itu tak Jarang di Lakukan oleh sekian banyak bidadari yang menanti dalam penantiannya
.
Haruskah aku termaksud dalam golongan diatas..
Duhai Engkau Pangeranku..
.
Aku disini tak sabar kau jadikan Permata hari-harimu
Aku tak Sabar ingin kau datang Menjaga kehormatanku
Aku tak Sabar lagi ingin berjalan bersama menapaki bumi yang luas
Aku memang tak sabar..
.
Haruskah aku Seperti Fathimah
Mencintai engkau dengan diam tanpa harus mengumbar..
Haruskah aku menunggumu, sementara hati ini tak mampu lagi bertahan dalam kesendiaran
.
Haruskah Aku seperti dia..
Sabar menanti Cinta yang Hakiki
Namun, ku balikan pertanyaanku padamu, bila aku harus seperti Fathimah
Sudilah kau menantiku juga dan turut mendoakanku di setiap sujud terakhirmu layak Ali bin Abi Thalib yang menanti Fathima hingga Allah telah mempersatukan mereka dalam Satu Cinta, Satu Rasa..
Haruskah engkau seperti Ali bila kau ingin diriku seperti Fathimah
Jika tidak..
Untuk apa aku menantimu, sementara kau tak pernah tak pernah menantiku
.
Mungkin Aku Harus seperti Khadijah..
Mendatangimu tuk segera menghalalkanku.
Melamarmu tanpa ada Rasa malu sedetikpun..
.
Namun bagiku, itu tak lah mudah..
Berjumpa denganmu saja aku Malu apalagi mendatangimu tuk meminta segera menghitbahku
.
Aaah..
Pusing rasanya..
Aku seperti siapa dan siapa..
Agar aku tak lagi terpuruk atas kesendirianku
.
Bagaimana Caranya lagi agar kau bisa mengetahui bahwa Rasaku ingin menyatu dengan Rasamu dalam satu Cinta
.
Dan bagaimana lagi aku harus bisa memilikimu
.
Dan benar..
Haruslah aku Seperti Fathimah Atau Khadija..??
Duhai engkau Pangeranku yang tak sabar ku miliki
.
@DarikuBidadarimu II @Fahniar.ladiku