Kamis, 18 Oktober 2018

Haruskah Aku Menjadi Fathimah atau Khadijah

Haruskah Aku Menjadi Fathimah atau Khadijah
.
.
Aaah..
Mungkin itu tak asing lagi di dengar oleh Banyak orang
Mungkin Pertanyaan itu tak Jarang di Lakukan oleh sekian banyak bidadari yang menanti dalam penantiannya
.
Haruskah aku termaksud dalam golongan diatas..
Duhai Engkau Pangeranku..
.
Aku disini tak sabar kau jadikan Permata hari-harimu
Aku tak Sabar ingin kau datang Menjaga kehormatanku
Aku tak Sabar lagi ingin berjalan bersama menapaki bumi yang luas
Aku memang tak sabar..
.
Haruskah aku Seperti Fathimah
Mencintai engkau dengan diam tanpa harus mengumbar..
Haruskah aku menunggumu, sementara hati ini tak mampu lagi bertahan dalam kesendiaran
.
Haruskah Aku seperti dia..
Sabar menanti Cinta yang Hakiki
Namun, ku balikan pertanyaanku padamu, bila aku harus seperti Fathimah
Sudilah kau menantiku juga dan turut mendoakanku di setiap sujud terakhirmu layak Ali bin Abi Thalib yang menanti Fathima hingga Allah telah mempersatukan mereka dalam Satu Cinta, Satu Rasa..
Haruskah engkau seperti Ali bila kau ingin diriku seperti Fathimah

Jika tidak..
Untuk apa aku menantimu, sementara kau tak pernah tak pernah menantiku
.
Mungkin Aku Harus seperti Khadijah..
Mendatangimu tuk segera menghalalkanku.
Melamarmu tanpa ada Rasa malu sedetikpun..
.
Namun bagiku, itu tak lah mudah..
Berjumpa denganmu saja aku Malu apalagi mendatangimu tuk meminta segera menghitbahku
.
Aaah..
Pusing rasanya..
Aku seperti siapa dan siapa..
Agar aku tak lagi terpuruk atas kesendirianku
.
Bagaimana Caranya lagi agar kau bisa mengetahui bahwa Rasaku ingin menyatu dengan Rasamu dalam satu Cinta
.
Dan bagaimana lagi aku harus bisa memilikimu
.
Dan benar..

Haruslah aku Seperti Fathimah Atau Khadija..??

Duhai engkau Pangeranku yang tak sabar ku miliki
.
@DarikuBidadarimu II @Fahniar.ladiku

Kamis, 28 Juni 2018

Ketika Kau Bersamanya, Kemanakan Rasa Sakitku Ku Lemparkan

Ketika Kau Bersamanya, Kemana Rasa Sakitku Ku Lemparkan..?

Mungkin ini tak pernah kau sadari..
.
Aku adalah Wanita yang Pertama ingin memilikimu. Mungkin bagi Tuhan Iyyah.. Aku adalah Wanita Pertama..
.
Aku Adalah Wanita yang pertama Mendoakanmu
Aku Wanita Pertama yang Mendekatkan Cintaku kepadanya agar bisa terpaut denganmu
.
Aku Adalah Pelaku Utama yang Mengagumimu sangat dalam, sampai hati ini tak akan berpaling lagi ke hati yang lain.
Meskipun ada Rasa yang mencoba menjelaskan bahwa Aku bukanlah Rasa yang kau Miliki

Hingga pada akhirnya..

Takdir datang kepadaku
Lewat Angin gemuruh yang datang menyambarku tiba-tiba
Ada Awan gelap menyampaikan kabar duka
.
Iyyah..
Kabar duka itu ialah kamu..
Kamu yang telah memilikinya..
Meskipun dia bukan orang yang selalu menyebut namamu dalam doanya
Tapi dia adalah Wanita yang berutung memilikimu
Meskipun aku kalah dalam Pertandingan Istikharah Cinta
.
Namun bagiku, kamu adalah Lelaki yang Jahat.
Jahat telah membatingkan perasaanku tanpa sebab
Terbakar oleh rasa cemburu dan tertusuk rasa iri dalam sanubariku
.
Tidakkah kau sadari..
Atau bagiku tak perlu kau sadari..
Mungkin ini salahku..
Mungkin pengharapanku terlalu tinggi hingga Tuhan bergerak cepat untuk meruntuhkannya
Mungkin ini adalah bayangan mimpiku yang selalu ku mainkan dengan keegoisanku, dengan harapan akulah wanita yang siap memilikimu
.
Tapi Tuhan Bekehendak lain..
Ku Ucapkan Innaillahi Wa Inna Lillahi Rodjiun.. Mungkin kau miliknya bukan milikku
.
Jadi kau berhak memilih siapa pun sesuai kehendaknya, bukan kehendakku
.
Kamu Hambanya, Aku pun Hambanya..

Kita hanya perlu berjalan diatas takdir yang telah di tuliskan
Kitaa hanya perlu Menerima kehendaknya yang telah dititipkan kepada kita
.
Tapi..
Ku buang kemanakah Rasa Sakitku yang terlalu dalam Ku Rasakan
Ku lemparkan kemana lagi Kecewaku yang sudah Pupus akan harapan tuk bersamamu
.
Tapi tenanglah..
Aku bukanlah wanita yang pendendam..

Namun

Aku adalah wanita yang berhati patah.
Patah bukan berarti membencimu atau mendoakanmu dengan segala macam mara bahaya
Namun aku wanita yang Tegar diatas ketegaran wanita lain
Aku adalah bagian Tamu yang Turut mendoakan kebahagiaanmu bersama nya
.
Berjalanlah dan genggamlah tangannya
.
Biarkan aku terpuruk akan kebahagiaanmu, meskipun tak pernah kau sadari
.
Dan Memang Benar, Ku Lemparkan kemanakah Rasa Sakitku..??
.
@DarikuBidadarimu II @Fahniar.ladiku

Jumat, 08 Juni 2018

Ternyata Kau Datang Sebagai Seorang Pembohong

Ternyata Kamu datang Sebagai Seorang Pembohong
.
.
Ketika bertemu denganmu adalah suatu anugerah yang Tuhan beri
Ketika bersamamu adalah suatu keistimewaan Untukku
.
Kau datang dengan sebuah Cinta..
Cinta yang akan menjadi Cinta yang Sesungguhnya..
Dimana kala itu Cinta yang belum tumbuh benih-benihnya sekarang udah mulai bermekeran di hati, hingga kalbu dan nur'aini pun ikut senang
.
Senang akan sebuah Perjanjian darimu..
Perjanjian dirimu yang siap kelak kan menjadi Milikku
.
Kau datang dengan Sejuta pesona
Menyambar nafsu ini ke jalan yang tak di ridhoinya
Ketika itupun aku tak sadar bahwa aku telah melanggar syariatnya
Kulalui bersamaku denganmu Ke Jalan yang dimurkai
Ku nikmati semuanya masa indah bersamamu
.
Dan tanpa sadar..
Ternyata aku bidadari bodoh
Aku dibodohi oleh lelaki yang tak bertanggung jawab
Dulu kau rayu ku tuk jadi milikmu
Kini sekarang ku jadi permainanmu
Permainan nafsumu yang tak kau sadarkan
.
Kau datang hanya sebuah pemanis
Kau nikmati aku dengan sesuka hatimu
Kau rasakan semuanya hingga kau buang ku begitu saja ibarat permen karet yang udah nggak manis pasti di buang
Kau bujuk keluargaku dengan permata nafsumu
Kau katakan padanya, bahwa kaulah yang siap menjadi nahkoda hari-hariku
Ternyata..
Aku salah..
Kamu yang begitu baik dipandang mata ku
Tanpa sadar ternyata kau jatuhkan keluargaku hingga tak bisa bangkit lagi
.
Sakit.. Sangat..
Luka.. Dalam
Memaafkanmu.. Pasti
Apakah itu yang kamu mau
Puaskah kau dengan sebuah tingak bodohmu
Sadarkah....
.
Ternyata kau datang sebagai seorang pembohong
.
Kau katakan pada semua Alam bahwa akulah yang siap kau jadikan permata hari-harimu,
Tapi ternyata..
Kau putar balikan keadaan
Kau permalukan aku sesuka hatimu pada kupu-kupu yang kau anggap manis
Kau katakan pada mereka bahwa akulah yang menyulitkan engkau
Bahwa akulah bidadarimu yang tak bisa melepasmu
Kau jatuhkan aku tanpa ampunan

Masya Allah...😥😥😥
Astagfirullah Al-adzim😦😦😦
.
Kau jahat...😲😲
Kau kejam...😩😩
Tapi tenang...😊😊
Aku bidadarimu yang tabah..
Tak akan berniat membalas semua perlakuan busukmu
Justru aku bidadarimu yang telah salah kau tinggalkan mendoakan kebahagiaanmu
.
Dan memang benar, ternyata kau datang hanya sebagai pembohong
.
@Darikubidadarimu II @fahniar.ladiku