Kamis, 28 Juni 2018

Ketika Kau Bersamanya, Kemanakan Rasa Sakitku Ku Lemparkan

Ketika Kau Bersamanya, Kemana Rasa Sakitku Ku Lemparkan..?

Mungkin ini tak pernah kau sadari..
.
Aku adalah Wanita yang Pertama ingin memilikimu. Mungkin bagi Tuhan Iyyah.. Aku adalah Wanita Pertama..
.
Aku Adalah Wanita yang pertama Mendoakanmu
Aku Wanita Pertama yang Mendekatkan Cintaku kepadanya agar bisa terpaut denganmu
.
Aku Adalah Pelaku Utama yang Mengagumimu sangat dalam, sampai hati ini tak akan berpaling lagi ke hati yang lain.
Meskipun ada Rasa yang mencoba menjelaskan bahwa Aku bukanlah Rasa yang kau Miliki

Hingga pada akhirnya..

Takdir datang kepadaku
Lewat Angin gemuruh yang datang menyambarku tiba-tiba
Ada Awan gelap menyampaikan kabar duka
.
Iyyah..
Kabar duka itu ialah kamu..
Kamu yang telah memilikinya..
Meskipun dia bukan orang yang selalu menyebut namamu dalam doanya
Tapi dia adalah Wanita yang berutung memilikimu
Meskipun aku kalah dalam Pertandingan Istikharah Cinta
.
Namun bagiku, kamu adalah Lelaki yang Jahat.
Jahat telah membatingkan perasaanku tanpa sebab
Terbakar oleh rasa cemburu dan tertusuk rasa iri dalam sanubariku
.
Tidakkah kau sadari..
Atau bagiku tak perlu kau sadari..
Mungkin ini salahku..
Mungkin pengharapanku terlalu tinggi hingga Tuhan bergerak cepat untuk meruntuhkannya
Mungkin ini adalah bayangan mimpiku yang selalu ku mainkan dengan keegoisanku, dengan harapan akulah wanita yang siap memilikimu
.
Tapi Tuhan Bekehendak lain..
Ku Ucapkan Innaillahi Wa Inna Lillahi Rodjiun.. Mungkin kau miliknya bukan milikku
.
Jadi kau berhak memilih siapa pun sesuai kehendaknya, bukan kehendakku
.
Kamu Hambanya, Aku pun Hambanya..

Kita hanya perlu berjalan diatas takdir yang telah di tuliskan
Kitaa hanya perlu Menerima kehendaknya yang telah dititipkan kepada kita
.
Tapi..
Ku buang kemanakah Rasa Sakitku yang terlalu dalam Ku Rasakan
Ku lemparkan kemana lagi Kecewaku yang sudah Pupus akan harapan tuk bersamamu
.
Tapi tenanglah..
Aku bukanlah wanita yang pendendam..

Namun

Aku adalah wanita yang berhati patah.
Patah bukan berarti membencimu atau mendoakanmu dengan segala macam mara bahaya
Namun aku wanita yang Tegar diatas ketegaran wanita lain
Aku adalah bagian Tamu yang Turut mendoakan kebahagiaanmu bersama nya
.
Berjalanlah dan genggamlah tangannya
.
Biarkan aku terpuruk akan kebahagiaanmu, meskipun tak pernah kau sadari
.
Dan Memang Benar, Ku Lemparkan kemanakah Rasa Sakitku..??
.
@DarikuBidadarimu II @Fahniar.ladiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar