Jumat, 26 Juli 2019

Pangeranku...
Mohon maaf ini adalah giliranku tuk berada disampingnya
Ini waktunya aku akan ikut bersamanya


Aku harus pergi
Jatah hidupku sudah habis
Dan waktu bersamamu di dunia ini telah terhenti
Maafkan aku, mulai detik ini, Waktu ini dan Seterusnya aku tak lagi menemani hari-harimu menggeruti dunia ini
Karena aku akan menghilang dalam hidupmu selamanya
.
Sayang...
Bolehkah ku meminta untuk terakhir padamu
Boleh nggak,
Karena mungkin aku tak akan meminta kepadamu lagi
Pintaku, tolong jagalah amanahku dan amanahmu.
Perjanjian kita untuk mencintai hidup sesurga
Bersama selalu hingga akhir hayat..
Bila kamu merasa sedih, ingatlah Allah dan Wajah Buah hati kita sebagaimana kamu mengajarkan itu padaku
Bila kamu rindu, hamparkan sajadahmu dan doakan lah aku sebagaimana aku selalu mendoakanmu disaat kamu tak ada disampingku
Dan bila kamu Merasa Sepi dan butuh Seseorang, Tolong Butuhkan Putra Putri kita yang pernah kita besarkan bersama
.
Jika memang itu tak mengobati semuanya, mungkin aku Ikhlas bila engkau menduakan Cintaku..
Aku ikhlas bila kau ingin bidadari untuk menghibur hari-harimu

Tapi sayangku.
Pintaku sayang,
Pilihlah wanita yang bisa menerima anak-anak kita
Pilihlah wanita yang mampu menjaga kehormatannya sebagaimana kau mengajarkan aku untuk selalu menjaga kehormatanku sebagai isterimu
Yang bisa Bersabar menghadapi kenakalan anak kita nanti
.
Sayang Maafkan aku merepotkan hidupmu selama bersamaku
Maafkan aku Yang pernah menggores hatimu
Maafkan aku Yang menyusahkanmu meski kamu capek dalam bernafkah
Maafkan aku belum bisa menjadi bidadari yang kamu impikan
Maafkan aku, Sekali lagi maaf
.
Pangeranku
Terimakasi semua yang kau berikan
Anugerah bersamamu sangatlah indah
Ujian yang menyambar hubungan kita begitu mudah kita lewati bersama
Ombak kehidupan yang mencengkam tak mampu merobohkan cinta kita
Jarak rindu seluas Samuderah tak mapu menghentikan setia kita
Terimakasih telah menemani hingga aku menutup mata
Ku ingin kau selalu mendoakanku tuk bersatu kembali ke jannahnya lagi
Begitulah diriku
Aku akan menantimu di pintu syurga Firdaus sesuai Janjinya dalam firmannya
.
Aku Pamit Yaa Sayangku
Jagalah hatimu dan Buah hati kita


WAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

@Dariku Bidadarimu II @Fahniar.Ladiku

Kamis, 18 Juli 2019

Dengan Kalimat Itu Aku Harus Melepasmu

Inna Illahi Waa Inna Lillahi Rodjiun
Dengan Kalimat itu Aku harus melepasmu
.
.
Mendengar kabarmu bagai aku disambar petir
Mengetahui kabarmu bahwa kau tlah tiada rasanya hatiku telah jatuh
Ada burung burung menyampaikan buruk tentangmu
Angin pun ikut membenarkan kabar tersebut

Rasanya aku tak percaya
Kubuang kemana rasa sedihku
Ku lemparkan dimana rasa patahku
Melihat dirimu yang tak akan ku lepas harus ku lepas
.
Pangeranku
Andai kau mengerti bagaimana rasa seorang bidadari yang patah
Mendengar bahwa wajahmu terkelupas bagai terbekas oleh neraka jalanan
Rasanya aku tak sanggup melihat wajahmu itu
Wajahmu yang dulu ku anggap menawan dan tampan
Kini terkelupas bagai kamu telah melewati penyiksaan guguran dosamu
Hanya senyummu yang tak akan pernah pudar hingga akhir hayatmu menghias kegantengan wajahmu

Walaupun aku tak sanggup melihatmu dalam keadaan tersiksa
Aku sadar bahwa ada ayat menceritakan tentang Allah akan menimpa musibah kepada manusia tanpa terkecuali
Dari ayat itu aku mulai mengerti bahwa Allah menimpa musibah kepadaku karena dia tahu dan kamu pun tahu bahwa aku mampu
Mampu melewati hari hari tersiksa
Dan melihatmu yang harus ku lepaskan
Mengingat ku pada Ayat
INNA ILLAHI WAA INNA LILLAHI RODJIUN
semua miliknya akan kembali padanya
Dari kalimat itu aku Faham sekuat apapun aku menjadikan kamu menjadi milikku akan dia lepaskan
Sekuat apapun aku mengikatmu tetap kamu akan lepas jika dia berkehendak
Sebab kamu ataupun aku adalah titipannya yang harus dijaga
.
Pangeranku..
Meski sulit melupakan ribuan kenangan bersamamu
Meski sedalam ini rasa sakit merelakanmu
Meski sepatah ini aku melepasmu
Aku harus belajar ikhlas
Sebagaimana ku tulis dalam catatan diaryku sebelumnya
Bahwa darimu aku belajar Ikhlas
Dari kepergiamu banyak pelajaran yang ku ambil
Banyak ajaran baru yang makin banyak masuk ke otakku
Bahwa kepergianmu tuk selamanya adalah Rahasia Allah dibalik Ujianku

Terima kasih Syurga yang kau berikan
Ternyata aku hanya bodoh dalam bertingkah
Bertingkah patah selarut dalam
Melewati hari hari penyiksaan tuk melupakanmu
Tanpa sadar bahwa Ada Syurga yang tak ku rindukan ingin bersatu bersamamu

Dan Memang benar
Dengan kalimat itu aku harus rela melepasmu
.
.
@Darikubidadarimu II @Fahniar.ladiku

Sabtu, 06 Juli 2019

Kasih Maafkan Aku

Kasih, maafkan aku karena tidak terlampau pandai mendeskripsikan perasaanku kepadamu.
Maafkan aku yang bersikap seakan bisa tanpa dirimu .

Terkadang aku lebih sering menyakitimu, melukaimu, bahkan sampai melupakan dirimu yang jelas berada dekat disampingku .

Maaf, karena aku sering meninggalkanmu dan menggantikanmu dengan angan semata. Aku terkadang menjadi sahabat yang jahat untukmu. Memintamu untuk mengerti dan mengkhawatirkan ku selalu namun aku selalu bersikap acuh terhadapmu .

Dan ku akui aku egois.
Aku tidak mampu menyayangimu dengan baik. Tapi aku memintamu untuk selalu berada disisiku dan menyayangiku tulus .

Semoga setiap langkahmu mengejar syurgaNya selalu diiringi dengan aku disampingmu hingga berkumpul di syurgaNya bersama .

Karena aku ingin kasih sayangku tetap mekar indah di Syurga nantinya, bersamamu, Aamiin
.
.
@DarikuBidadarimu II @fahniar.ladiku

Darimu Aku Belajar Ikhlas

Darimu Aku Belajar Ikhlas
.
.
Selepas kepergianmu, sejuta kenangan kau tinggalkan
Berbagai macam materi dan kenangan kau singgah dalam hidupku
Mulai mencintaimu tak selamanya dan Merasa bagaimana rasa ditinggalkan
Yah itulah kau ajarkan padaku
.
Kau mempelajariku bagaimana cara mengiklaskan apa yang begitu kita cintai
Bagaimana cara melepaskan apa yang belum tentu jadi milik kita

Kamu pun mengajarkan aku bagaimana sakitnya hati saat orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita
Kamu pun mengajarkan aku tentang Cinta sesungguhnya

Tahukah pengeranku..
Selepas kamu meninggalkanku
Banyak rasa yang menyilimuti batin ini
Ada Hati yang patah akan kepergianmu
Kamu pergi seolah meninggalkan sejuta ujian
Kamu mengujiku bagaimana rasa saki dan patah yanh sebenarnya
.
Namun, dibalik itu semuanya
Darimu aku banyak belajar apa itu melepaskan
Darimu aku banyak memahami bagaimana itu mengikhlaskan

Ternyata tak mudah bagiku
Memahami dan Menerima Semua itu
Melepaskanmu begitu saja aku tak sanggup apalagi mengikhlaskan
Kamu yang selalu mengajarkan arti Cinta Sesungguhnya harus berakhir dengan Cinta Yang Modus
Kamu yang bukan Milikku, harus ku lepaskan kepada pemilikmu
Kamu yang tak selamanya menjadi Milikku harus ku ikhlaskan kepada Illahi
Agar aku bisa memahami
Sesungguhnya Cinta Yang Sempurna hanya milik Allah Sang Pemberi Cinta
Agar aku bisa belajar Ikhlas bahwa semua milikku akan kembali ke asalnya
Meski harus ada derasan hujan membasahi pipi
Meski harus ada Luka yang menyimpan dalam kalbu
Aku mampu melewati itu bersama Allah
Dengan Alllah aku percaya bahwa aku harus memilikinya selamanya
Bahwa Allah harus sehidup semati denganku bukan kamu
Karena aku yakin akan ada Pelangi setelah Hujan
.
Terima kasih materi yang menyesakkan nafasku
Terimakasih ajarkan aku bagaimana melepaskan dan mengikhlaskanmu
.
Fii Amanillah Sayang
Syurga Menantimu
.
@Darikubidadarimu 📝 @fahniar.ladiku