Rabu, 04 September 2019

Maaf, Aku Harus Berhenti Mengagumimu

Mencintaimu mengapa sesakit ini
Melihat dirimu, kamu, dan orang yang selama ini ku kagumi dalam diamku, ternyata lebih memilih orang yang begitu kamu cintai ketimbang aku yang mendoakanmu
.
Mungkin aku bodoh...
Gila terlalu berharap yang belum pasti jadi milikku
Mungkin hatiku sudah tak waras lagi, memilih ego tuk mencintai mu dengan seutuh hatiku
Tanpa memikirkan akan patah suatu saat nanti
Dan tak peduli siapapun yang datang memilikiku, tapi hatiku tetap kan jadi milikmu
.
Bahkan aku tak mengerti dan tak berniat faham
Sehebat apa kamu, sehingga mampu meluluhkan perasaanku yang lemah ini
.
Dan sekarang aku faham
Buang waktulah aku mencintaimu dalam diamku
Buat apalah aku mengetahui apa kehidupanmu
Sementara kamu tak peduli sedikitpun perjuanganku mendapatkanmu
.
Dan memang benar aku harus berhenti mengagumimu
Aku harus berhenti mendoakanmu
Aku harus berhenti menantimu dalam pengaharapan yang palsu
Dan aku pun akan berhenti tahu memahu tentang kisahmu
.
Tak ada gunanya bagiku mengejarmu yang belum tahu siapa dirimu.
Tak ada artinya bagiku mencintaimu yang pada akhirnya aku yang kecewa
Tak ada manfaatnya bagiku mendoakanmu di setiap sepertiga malamku yang belum tentu kau juga mendoakanku
.
Terimakasih kau telah mengajarkan aku tentang Cinta
Terimakasih telah menunjukan sebuah kepatahan yang sesungguhnya
Dan terimakasih telah mempraktekan sebuah kecewa yang begitu hebat
.
Semoga kamu bahagia yah
Aku tak akan mengganggumu lagi
Semoga dengan caraku ini kamu bisa tenang yaah dengan pilihanmu
Dan memang benar sekarang aku berhenti mengagumimu lagi
.
@DarikuBidadarimu Yang berhati patah
.
.
📝 @Fahniar.Ladiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar