Untukmu Nama Yang akan Ku Lepaskan
Maaf untukmu yang pernah singgah dihatiku
Aku harus menghilangkanmu dari hidupku
Aku harus berhenti berharap sebuah namamu tak akan lagi ku sebut
Bukan aku tak mau dan berpaling
Mungkin cara inilah aku menjaga hatiku agar tak terkores luka oleh namamu
.
Duhai kamu, yang namamu slalu ku sebut
Terimakasih pernah mengetuk pintu hatiku
Ku katakan padamu lewat kata
Bahwa hatiku belum kering melepaskanmu
Maka ku harap jangan pernah balik lagi ke belakang
Karena aku tak mau kau datang hanya mendalami luka yang masih tersayat di hatiku
Biarkan ku oles sendiri, meski ku tau tak mudah mengobatinya
.
Jika nanti kau tanya bagaimana jiwa hatiku
Tenang, meski sudah besar rasa cintaku padamu
Aku tetap melepaskanmu, walau perih ku rasa
Akan ku tunjukan kepadamu bahwa aku bisa menghilangkanmu dari rasa kagumku
Akan ku berikan sebuah senyum pertanda aku bukanlah makhluk yang lemah
.
.
Jika nanti kau khawatir aku membencimu
Tenang, aku bukanlah bidadari yang egois
Tak pernah ada cerita yang ku buat untuk mendendammu
Tak akan ku habiskan sisa waktuku, hanya demi melampiaskan kecewaku
Justru aku berterima kasih padamu
Karena sebuah goresan luka yang kau beri, aku sadar bahwa cintaku tlah terbengkok dan membuat Cintaku berpaling dariNya
Berkat kepergianmu
Aku sekarang merasakan indahnya sebuah taat
Bahkan aku pun nyaman Mencintai-Nya
Sekarang waktu ini dan selamanya
Aku tlah bangkit tanpamu walaupun aku pernah roboh
Aku akan rela namamu dimiliki orang lain
Dan Aku belajar ikhlas melepaskan namaMu
.
Untuk kamu, Sebuah Nama yang akan ku lepas
.
@Darikubidadarimu II @fahniar.ladiku
Maa syaa Allah. Saya juga pernah menyebut nama dalam do'a dan itu hampir 2 tahun. Dan saya berhenti setelah membaca buku yang berjudul APA KABAR RINDU karya ka Senyum Syukur. Di sana ada kalimat "menyebut nama dalam do'a tidaklah salah, akan tetapi bukan kah malu ketika kita berjodoh dengan dia yang menyebut namamu dalam do'anya" dan saya baru sadar setelah menghilangkan nama itu ada banyak do'a-do'a yang selama ini tak terbayangkan hanya karena 1 nama. Dan kata terakhir yang terucap adalah selamat tinggal jika aku adalah pulangmu menurut Allah maka sejauh apapun dan sesering apapun ia singgah ia akan kembali ke pelukku.
BalasHapusMasyaAllah menjadi jiwa yg sabar dan ikhlas tak mudah tp kita harus mampu dan yakin Allah pasti akan memberikan yang terbaik.
BalasHapus