Pada titik ini aku sudah tak ada lagi dalam hadirmu.
Menganggu atau menunggu sebuah harapan
Takkan ada suara ting pesan menanyakan kabarmu
Apalagi suara dering yang tak pernah absen engkau jawab
Semuanya telah berubah pada waktu aku menetes air mata untuk terakhir kali.
Bahkan semuanya telah berbeda saat engkau patahkan aku dengan kata yang tak bernyawa
Takkan ada kalimat ucapan selamat tidur yang menjadi salam pembuka sebuah mimpi
Bahkan pula lilin yang menemani disetiap perayaan.
Atau kalimat sayang yang menjadi simbol panggilan kita
Bukan aku sudah tak mencintaimu.
Hanya saja aku takkan mencintaimu lebih dalam lagi
Agar aku bangkit dari lubang itu takkan ada sakit yang pedih
Dan sembuh pun aku takkan membutuhkan waktu yang lama
Percayalah sayang...
Dalam hatiku, aku tetap mencintaimu
Hanya saja cara aku mencintaimu sudah berubah.
Aku tetap memeluk ragamu dalam doaku
Hanya doa itulah aku tetap mencintaimu walau sakit yang berdarah
Aku tetap merindukanmu dalam doaku
Karena aku memamahi..
Dengan doa itu aku terus menyayangimu walau ku tahu doa akan menjawab dengan ketidakmungkinan untuk saling memiliki.
.
.
.
✍️ @darikubidadarimu II @fahniar.ladiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar